jenis-jenis adaptasi

Jenis-Jenis Adaptasi
a. Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup
melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa
bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh
sehingga sulit untuk diamati.
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat
dibandingkan dengan ikan sungai. Mengapa ikan air laut
menghasilkan urine lebih pekat dibandingkan dengan
ikan sungai? Hal ini dikarenakan kadar garam air laut
lebih tinggi dari pada kadar garam air tawar. Tingginya
kadar garam menyebabkan ikan kekurangan air sehingga
ikan harus banyak minum. Akibatnya, kadar garam dalam
darahnya menjadi tinggi sehingga untuk mengurangi
kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan
urine yang pekat.

Hewan-hewan herbivor beradaptasi terhadap makanan
secara fisiologis. Sapi, kambing, kerbau, dan domba
merupakan hewan herbivor yang dapat mencerna zat
makanan di dalam lambung. Rayap dan Teredo navalis yang
hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan
bantuan enzim selulose.
Selain hewan, manusia dan tumbuhan dapat beradaptasi
dengan lingkungannya secara fisiologi. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh dari adaptasi fisiologi dari manusia?
Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah
merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi.
Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk
mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh. Mata manusia dapat
menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka
lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan
menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata
adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya
serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini
menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya
mudah melekat. Akar dan daun pada tumbuhan tertentu
dapat menghasilkan zat kimia yang berbau khas yang
dapat menghambat tumbuhan lain di dekatnya. Kedua
contoh di atas termasuk dalam adaptasi fisiologi.
Bison dapat mencerna
makanan dalam
lambung.

b. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap
lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pernahkah kamu
melihat kucing? Kucing mengincar mangsanya dengan
cara mendekam. Ketika mangsa mendekat dan lengah, maka
kucing akan meloncat dan menerkam mangsanya. Tingkah
laku demikian untuk menghemat energi. Lain halnya dengan
cicak. Cicak akan memutuskan ekornya pada saat berada
dalam ancaman. Paus naik ke permukaan air ketika akan
mengambil oksigen untuk pernapasannya. Hewan rayap itu
buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan
dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat
makanan atau sarangannya.

Paus naik ke
permukaan air untuk
bernapas.


Kaki itik berselaput
untuk berenang.

Kamu telah mengetahui beberapa hewan beradaptasi
tingkah laku untuk kelangsungan hidupnya. Bagaimana
dengan tumbuhan, apakah tumbuhan dapat beradaptasi
tingkah laku dengan lingkungannya?
a. Adaptasi morfologi
Apa yang dimaksud dengan adaptasi
morfologi? Adaptasi morfologi adalah
penyesuaian makhluk hidup melalui
perubahan bentuk organ tubuh yang
berlangsung sangat lama untuk kelangsungan
hidupnya. Adaptasi ini sangat
mudah dikenali dan mudah diamati
karena tampak dari luar.

itik memiliki selaput di antara jari-jarinya.

Selaput ini berfungsi untuk berenang di kolam. Ini
merupakan contoh dari adaptasi morfologi. Dapatkah
kamu menyebutkan contoh adaptasi morfologi lainnya?
Burung kolibri memiliki paruh panjang dan runcing.
Paruh ini digunakan untuk menghisap madu. Serangga
juga beradaptasi dengan lingkungan melalui bentuk organ
tubuhnya. Coba kamu perhatikan jangkrik dan belalang
yang ada di sekitar rumahmu. Apakah jangkrik dan
belalang juga beradaptasi dengan lingkungannya? Organ
tubuh jangkrik dan belalang yang digunakan untuk
beradaptasi adalah mulut. Mulut kedua hewan tersebut
mempunyai rahang bawah dan atas yang kuat.
Selain hewan, tumbuhan juga beradaptasi dengan
lingkungannya melalui bentuk tubuhnya. Pernahkah
kamu memperhatikan teratai? Tumbuhan ini memiliki
daun yang lebar dan tipis, sehingga mempercepat
penguapan. Batangnya memiliki rongga berisi udara,
sehingga dapat terapung di atas air dan akarnya relatif
panjang. Teratai beradaptasi dengan lingkungan air.
Tumbuhan yang hidup di air disebut hidrofit. Coba kamu
sebutkan tumbuhan lainnya yang hidup di air. Apakah
ciri-ciri tumbuhan tersebut hampir sama dengan teratai?
Ada hidrofit, berarti ada xerofit dan higrofit. Apa yang
kamu ketahui tentang xerofit dan higrofit? Xerofit adalah
tumbuhan yang hidup di lingkungan kering. Tumbuhan
ini memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air,
daun tereduksi menjadi duri dan memiliki kultikula, akar
panjang dan menyebar luas sehingga dapat menyerap air
dari daerah yang luas. Contohnya kaktus dan kurma.
Sedangkan, higrofit adalah tumbuhan yang hidup di
lingkungan lembab. Contohnya lumut dan paku-pakuan.
Bagaimana cara tumbuhan tersebut beradaptasi dengan
lingkungannya? Tumbuhan ini beradaptasi melalui
bentuk daun yaitu daun lebar dan relatif tipis.
Memahami Adaptasi Morfologi
Kamu telah mengetahui
bahwa hewan beradaptasi
melalui bentuk kaki dan
mulut dengan tempat hidupnya.
Apakah bentuk
adaptasi setiap hewan
dengan tempat hidupnya
sama? Coba kamu cari
contoh adaptasi hewan
dengan tempat hidupnya
berdasarkan bentuk organ
tubuhnya.

C. Seleksi Alam
Apakah yang dimaksud dengan ”seleksi alam”? Dalam
kehidupan sehari-hari, seleksi berarti pemilihan, dan alam
berarti segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup.
Jadi, seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup yang
dapat hidup terus dan tidak dapat hidup terus yang dilakukan
oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Bisa juga
diartikan sebagai musnahnya beberapa makhluk hidup
karena tidak dapat menyesuaikan diri.
1. Faktor penyeleksi alam
Seleksi alam ditentukan oleh beberapa faktor. Faktorfaktor
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Suhu lingkungan
Di daerah dingin dijumpai hewan-hewan mamalia yang
berbulu tebal, sedangkan di daerah tropis hewan mamalianya
berbulu tipis. Dalam hal ini, yang menjadi faktor
penyeleksi adalah suhu lingkungan. Mengapa demikian?
Karena hewan mamalia yang berbulu tipis umumnya
tidak akan bisa menyesuaikan diri pada lingkungan yang
bersuhu sangat rendah sehingga hewan tersebut akan
tereliminasi dan punah. Pernahkah kamu mendengar
tentang beruang kutub? Apa yang kamu ketahui tentang
beruang kutub? Beruang kutub berbulu tebal untuk
membuatnya tetap hangat. Selain bulunya, beruang kutub
juga mempunyai lapisan lemak yang digunakan untuk
menghangatkan tubuhnya.



 Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
b. Makanan
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan
adalah kebutuhan primer makhluk hidup. Makanan akan
menjadi faktor penyeleksi jika terjadi perebutan makanan.
Makhluk hidup yang kuat dan mempertahankan makanannya
akan dapat berlangsung hidup, sebaliknya hewan yang
lemah dan tidak mampu bersaing dalam perebutan makanan
akan tereliminasi dan punah.
c. Cahaya matahari
Faktor matahari berhubungan dengan penyeleksian
tumbuhan tingkat tinggi yang berklorofil. Mengapa
demikian? Karena tumbuhan menggunakan cahaya
matahari untuk pembentukan makanan.